Bentuk-bentuk pembelajaran Sinkronus dan Asinkronus

Agar pembelajaran anda dapat maksimal, penting bagi kita untuk mengetahui apa saja contoh-contoh dari aktivitas sinkronus dan asinkronus beserta media apa saja yang digunakan. Berikut pengertian dan bentuk-bentuk pembejaran sinkronus dan asinkronus.

Pengertian Pembelajaran Sinkronus

Pembelajaran sinkronus merupakan yang sifatnya di fasilitasi langsung oleh guru, baik di kelas maupun virtual. Jadi kegiatan guru dan murid terjadi pada waktu yang bersamaan (sinkron). Seta pembelajaran yang dilakukan dapat memperkuat materi dari pembelajaran asinkronus

Contoh Aktifitas Pembelajaran Sinkronus

Misalnya dalam penjelasan materi dapat menggunakan media aplikasi power point, google slide, ataupun video. Selain itu guru juga dapat memberikan asesment singkat atau latihan soal pembelajarans selama proses sinkronus. Misal dengan menggunakan aplikasi google form.

Atau dengan mengadakan diskusi kelompok di group seperti menggunakan aplikasi google classroom, sedangkan untuk aplikasi meeting virtual bisa menggunakan apliasi zoom atau google meet.

Pengertian Pembelajaran Asinkronus

Pembelajaran Asinkronus siswa tidak di dampingin guru secara langsung artinya ada alokasi waktu tertentu untuk menyelesaikannya serta ada instruksi yang jelas dalam pelaksanaan aktifitas.

Contoh Aktifitas Pembelajaran Asinkronus

Misal dengan eksperimen yang dapat dilakukan murid di rumah masing-masing. Pemberian tugas untuk dapat membantu pemahaman murid terhadap sebuah konsep. Kemudian melakukan riset yang hasilnya dapat di bahas dalam pembelajaran Sinkronus, serta tugas atau projek bersama keluarga yang biasanya efektif di gunakan pada murid dari level dini, TK hingga SD.

Dalam poembelajaran asinkronus anda dapat memilih media pembelajaran video pemaparan guru, video animasi, infografis digital, poster digital, presentasi digital, podcast atau audio penejelasan materi, instruksi riset mandiri/kelompok, instruksi dan langkah-langkah melakukan eksperimen mandiri/kelompok, dan tugas bersama keluarga.

Sekian penjelasan kali ini, semoga bermanfaat.